Kamis, 02 Februari 2023

MATERI PIDATO

 Pengertian Pidato

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan banyak orang. Pidato dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan dapat diterima oleh pendengar. Umumnya, orang yang melakukan pidato akan menyampaikan gagasannya kepada orang lain atau pendengar.


Isi pembicaraan di dalam pidato akan menjelaskan mengenai ide dan petunjuk. Tak jarang juga orang yang melakukan pidato akan memberikan nasihat-nasihat kepada para pendengarnya. Hal itu tergantung pada konteks atau kondisi pidato tersebut.


Umumnya, pidato akan dilakukan oleh orang yang dianggap penting. Dalam artian, orang tersebut dibutuhkan untuk menyampaikan sebuah pernyataan atau pandangan. Hal-hal yang disampaikan tersebut berisi informasi dengan cara berorasi.

TUJUAN PIDATO 

Ada beberapa tujuan dari pelaksanaan pidato, di antaranya adalah sebagai berikut:

Tujuan Teks Pidato

Teks pidato memiliki beberapa tujuan, yaitu harus informatif, argumentatif, rekreatif, dan persuasif. Apa sih maksud dari masing-masing istilah tersebut? Berikut penjelasannya:

1. Informatif

Maksudnya, teks pidato bertujuan untuk memberikan pemahaman atau informasi terhadap orang lain.

2. Argumentatif

Selain memberikan informasi, teks pidato juga harus meyakinkan para pendengar.

3. Rekreatif

Rekreatif yang dimaksud di sini adalah membuat orang lain senang dengan teks pidato yang disampaikan karena bersifat menghibur.

4. Persuasif 

Teks pidato bertujuan untuk memberikan pengaruh pada orang lain agar bersedia mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orator atau orang yang berpidato. 

--

“Hadirin sekalian, salam sejahtera untuk kita semua, pada kesempatan kali ini….”

Pasti kamu pernah dengar orang berpidato dengan kalimat pembukaan seperti di atas kan? Contohnya seperti kepala sekolah yang menyampaikan pidato saat upacara bendera atau bapak Jokowi, Presiden Republik Indonesia yang menyampaikan pidatonya pada acara-acara penting. Lalu, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan teks pidato?

 

Pengertian Teks Pidato

Menurut KBBI, pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak, atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak. Secara umum, pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum yang dilakukan untuk menyatakan pendapat atau memberikan gambaran mengenai suatu hal.

Oleh karena itu, teks pidato adalah sebuah teks yang berisi gagasan, pendapat, dan pengetahuan terhadap suatu hal yang nantinya akan disampaikan di depan umum. Teks pidato memiliki ciri-ciri, di antaranya sebagai berikut:

Ciri-Ciri Teks Pidato-Pengertian-Tujuan-Struktur-Metode

 

Tujuan Teks Pidato

Teks pidato memiliki beberapa tujuan, yaitu harus informatif, argumentatif, rekreatif, dan persuasif. Apa sih maksud dari masing-masing istilah tersebut? Berikut penjelasannya:

1. Informatif

Maksudnya, teks pidato bertujuan untuk memberikan pemahaman atau informasi terhadap orang lain.

2. Argumentatif

Selain memberikan informasi, teks pidato juga harus meyakinkan para pendengar.

3. Rekreatif

Rekreatif yang dimaksud di sini adalah membuat orang lain senang dengan teks pidato yang disampaikan karena bersifat menghibur.

4. Persuasif 

Teks pidato bertujuan untuk memberikan pengaruh pada orang lain agar bersedia mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orator atau orang yang berpidato.

 

Macam-Macam Pidato

Dilansir dari KBBI, ada empat macam pidato yang biasa kamu temui sehari-hari. Apa saja, ya?

1. Pidato kenegaraan

Pidato kenegaraan adalah jenis pidato yang disampaikan atau diucapkan oleh seorang kepala negara. Contohnya: pidato presiden RI di depan DPR/MPR atau pidato resmi kepala negara.

2. Pidato pengukuhan

Pidato pengukuhan adalah jenis pidato yang diucapkan secara tradisional oleh seorang guru besar universitas pada saat diangkat secara resmi.

3. Pidato radio

Pidato radio adalah jenis pidato yang diucapkan atau disiarkan melalui radio.

4. Pidato televisi

Nah, kalau pidato televisi adalah jenis pidato yang diucapkan atau ditayangkan melalui televisi.

Teks Pidato: Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur & Metodenya | Bahasa Indonesia Kelas 9

Teks Pidato-Pengertian-Tujuan-Struktur-Metode

Apakah kamu pernah mendengar pidato? Atau mungkin berpidato? Kali ini, kita akan belajar mengenai teks pidato, meliputi pengertian, tujuan, ciri-ciri, struktur, hingga metode penyampaiannya di artikel Bahasa Indonesia kelas 9 berikut ini.

--

“Hadirin sekalian, salam sejahtera untuk kita semua, pada kesempatan kali ini….”

Pasti kamu pernah dengar orang berpidato dengan kalimat pembukaan seperti di atas kan? Contohnya seperti kepala sekolah yang menyampaikan pidato saat upacara bendera atau bapak Jokowi, Presiden Republik Indonesia yang menyampaikan pidatonya pada acara-acara penting. Lalu, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan teks pidato?

 

Pengertian Teks Pidato

Menurut KBBI, pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak, atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak. Secara umum, pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum yang dilakukan untuk menyatakan pendapat atau memberikan gambaran mengenai suatu hal.

Oleh karena itu, teks pidato adalah sebuah teks yang berisi gagasan, pendapat, dan pengetahuan terhadap suatu hal yang nantinya akan disampaikan di depan umum. Teks pidato memiliki ciri-ciri, di antaranya sebagai berikut:

Ciri-Ciri Teks Pidato-Pengertian-Tujuan-Struktur-Metode

 

Tujuan Teks Pidato

Teks pidato memiliki beberapa tujuan, yaitu harus informatif, argumentatif, rekreatif, dan persuasif. Apa sih maksud dari masing-masing istilah tersebut? Berikut penjelasannya:

1. Informatif

Maksudnya, teks pidato bertujuan untuk memberikan pemahaman atau informasi terhadap orang lain.

2. Argumentatif

Selain memberikan informasi, teks pidato juga harus meyakinkan para pendengar.

3. Rekreatif

Rekreatif yang dimaksud di sini adalah membuat orang lain senang dengan teks pidato yang disampaikan karena bersifat menghibur.

4. Persuasif 

Teks pidato bertujuan untuk memberikan pengaruh pada orang lain agar bersedia mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orator atau orang yang berpidato.

 

Macam-Macam Pidato

Dilansir dari KBBI, ada empat macam pidato yang biasa kamu temui sehari-hari. Apa saja, ya?

1. Pidato kenegaraan

Pidato kenegaraan adalah jenis pidato yang disampaikan atau diucapkan oleh seorang kepala negara. Contohnya: pidato presiden RI di depan DPR/MPR atau pidato resmi kepala negara.

2. Pidato pengukuhan

Pidato pengukuhan adalah jenis pidato yang diucapkan secara tradisional oleh seorang guru besar universitas pada saat diangkat secara resmi.

3. Pidato radio

Pidato radio adalah jenis pidato yang diucapkan atau disiarkan melalui radio.

4. Pidato televisi

Nah, kalau pidato televisi adalah jenis pidato yang diucapkan atau ditayangkan melalui televisi.

christine-von-raesfeld-gambar orang berpidato

Gambar orang sedang berpidato (Sumber: unsplash.com)

 

Apakah kamu pernah mendapatkan kesempatan untuk berpidato? Mungkin bagi sebagian orang, kesempatan berbicara di hadapan orang banyak akan terasa menakutkan. Bener nggak? Namun, suatu saat nanti, di sekolah atau saat kamu sudah bekerja, akan ada saatnya kamu diminta untuk berpidato, baik itu pidato resmi atau pidato tidak resmi di hadapan teman-teman.

Nggak perlu khawatir, salah satu langkah yang bisa kamu terapkan sebelum berpidato adalah membuat teks pidato. Bagaimana sih cara membuat teks pidato? Supaya naskah pidato yang kamu buat terstruktur rapi dan mudah dipahami pendengar, yuk pahami terlebih dahulu struktur teks pidato berikut ini!

 

Struktur Teks Pidato

Struktur teks pidato terdiri dari tiga bagian, yaitu pembukaan, isi, dan penutup. Berikut penjelasan rincinya:

1. Pembukaan

Bagian pembuka pidato terdiri dari empat bagian, yaitu:

  • Salam pembuka.
  • Ucapan penghormatan, biasanya menyebutkan orang-orang yang memiliki jabatan tertinggi sampai ke orang-orang yang memiliki jabatan di bawahnya.
  • Ucapan syukur, biasanya berisi ucapan rasa syukur orator (orang yang berpidato) karena diberikan kesempatan dapat menyampaikan pidato dan berkumpul dengan para tamu.
  • Pengantar ke topik utama.

Pembuka pidato harus memiliki karakter yang kuat, ya. Nah, ada lima unsur yang bisa membuat pembuka pidato kamu berkesan, di antaranya:

  1. Merebut perhatian: melalui pernyataan yang dramatis atau dengan bantuan visual.
  2. Hubungan dengan penonton atau audiensi: menunjukkan kesamaan dan empati kepada audiensi.
  3. Kelayakan: tunjukkan bahwa kamu layak berbicara dengan topik tersebut, sebab pengalaman personal yang pernah kamu lakukan. Ungkapkan dengan santun dan berdasarkan fakta.
  4. Tujuan: jelaskan apa harapanmu setelah pidato selesai.
  5. Peta jalan: katakan kepada audiens pokok-pokok pikiran pidato.

 

2. Isi

Isi pidato harus berisi info-info penting yang ingin disampaikan. Isi pidato sebaiknya disertai alasan meyakinkan untuk mendukung pandangan kamu. Susun secara logis, gunakan sumber terpercaya, contoh yang logis, dan dikenal audiensi/pendengar.

 

3. Penutup Pidato

Bagian penutup berisi kesimpulan dari hal yang disampaikan, permintaan maaf jika terjadi kesalahaan saat menyampaikan suatu hal, dan salam penutup.

 Contoh Teks Pidato

Nah, setelah mengetahui struktur teks pidato, yuk perhatikan baik-baik contoh teks pidato yang dibedah berdasarkan strukturnya di bawah ini. 


Salam pembuka:


Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.


Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua siswa dan guru SMA Negeri 1 Bandung.


Ucapan penghormatan:


Yang saya hormati, Ibu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandung, ibu Nanan Nurhanani S.Pd. Yang saya hormati, bapak dan ibu guru beserta para staf SMA Negeri 1 Bandung, dan juga teman-teman seperjuangan saya yang saya cintai.


Ucapan syukur:


Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di sini. Tak lupa, shalawat serta salam kita sampaikan kepada nabi besar Muhammad Shalallahu 'ailaihi wa Salam dan para sahabatnya.


Pendahuluan:


Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato tentang manfaat teknologi. Seperti yang kita tahu, sudah banyak teknologi-teknologi canggih yang diciptakan untuk mempermudah cara hidup kita di zaman modern ini.


Isi pidato:


Dengan adanya kecanggihan teknologi, kita dapat mempersingkat waktu dan mempercepat penyelesaian kerja. Namun, tetap ada yang menerima dan meresponnya secara negatif dengan berbagai alasan, seperti kemunculan teknologi-teknologi ini secara tidak langsung telah menyingkirkan budaya sehari-hari yang telah ada.


Para hadirin sekalian, sebenarnya, banyak manfaat yang telah dan akan kita dapatkan dengan penggunaan teknologi. Sebagai contoh, kita dapat berkomunikasi dengan kerabat, meskipun lokasi kita terpaut jauh menggunakan telfon, HP, atau internet. Kita juga dapat lebih mudah menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti mencuci baju menggunakan mesin cuci, memasak nasi menggunakan rice cooker, dan masih banyak lagi. Kita pun dapat belajar apapun dari mana saja melalui internet.


Penutup:


Baik dan buruknya teknologi itu tergantung dari orang yang memanfaatkannya. Saya harap kita dapat memanfaatkan teknologi sesuai dengan tujuan teknologi itu dibuat. Supaya tidak terjadi penyalahgunaan yang dapat merugikan kita maupun orang lain.


Salam penutup:


Demikian pidato ini saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila saya ada salah kata. Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalammu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.  

TeksPidato Kampanye Calon ketua OSIS


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Sekolah beserta wakilnya.


Yang saya hormati, Bapak/Ibu Dewan Guru beserta Staf Tata Usaha.

Yang saya banggakan, rekan-rekan kandidat ketua OSIS dan teman-teman seperjuangan.


Pada suasana yang sejuk nan cerah ini, marilah kita panjatkan puji serta syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala nikmat sehatnya hingga kita bisa berkumpul di acara ini dalam keadaan bahagia.

Sholawat dan salam mari kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan syafaatnya di yaumul Akhir nanti.


Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;

Pertama-tama izinkan saya untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu, nama saya .............., saya dari kelas .....

Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Dewan guru, pengurus OSIS serta teman-teman yang telah merekomendasikan saya untuk menjadi kandidat atau calon ketua OSIS periode 2022/2023.


Kita menyadari bersama bahwa untuk menjadi pemimpin itu tidaklah mudah. Tidak hanya dibutuhkan keberanian, melainkan juga sikap dan jiwa kepemimpinan yang menjunjung tinggi kebijaksanaan.

Pada akhirnya, tujuan akhir dari adanya pemilihan ketua OSIS ini adalah untuk memajukan sekolah kita secara umum, mendukung kegiatan-kegiatan di sekolah, serta menjadi ruang bagi penyaluran bakat dan minat para pelajar.


Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia,

Visi saya sebagai kandidat ketua OSIS yaitu menjadikan OSIS sebagai organisasi yang bermutu, berkualitas, inspirasi dan aspirasi untuk para siswa, yang dapat meningkatkan IPTEK serta sumber daya manusia yang berakhlak mulia.

1. Meningkatkan disiplin dan semangat kerja antar sesama pengurus OSIS dan membuka ruang komunikasi yang seluas-luasnya.

2.guru dan para siswa untuk kemajuan sekolah baik di bidang akademik maupun non-akademik.


3. Mendukung aktif berbagai kegiatan akademik maupun ekstrakurikuler.


4. Mewujudkan lingkungan sekolah yang asri, nyaman, dan aman untuk belajar.


Teman-teman yang saya banggakan. 

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, diperlukan kerjasama dan kekompakan antar sesama warga di lingkungan sekolah.

Sebagus dan semantap apapun rencana, tiadalah bisa akan tercapai bila yang berjuang hanya saya sendiri, hanya Bapak/Ibu dewan guru, atau hanya pengurus OSIS.


Visi dan misi ini bisa sukses dengan adanya kerja sama, rasa saling peduli, saling empati, kekompakan, serta rasa saling memiliki sekolah ini.

Karena sekolah merupakan lingkungan belajar yang nyaman dan memudahkan kita untuk menyerap ilmu, menimba pengalaman, mengasah keterampilan, serta terus berkarya.


Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan, semoga Allah senantiasa merahmati kegiatan pemilihan ketua OSIS yang bisa berjalan dengan tertib, aman, damai, serta memiliki manfaat yang banyak.

Mungkin itu yang dapat saya sampaikan mohon maaf atas segala khilaf dan salah. Saya akhiri,


Wabillahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah,



Rabu, 01 Februari 2023

Menggambar Teknik Huruf dan Angka

 

Standar Ukuran Huruf dan Angka Teknik

Dalam gambar teknik, huruf dan angka merupakan salah satu hal yang cukup penting. Mereka mempunyai fungsi tertentu di dalam sebuah gambar teknik. Fungsi huruf dan angka gambar teknik adalah untuk memperjelas maksud dari sebuah gambar, dan memberi keterangan gambar.

Huruf dan angka pada gambar teknik memberikan berbagai informasi yang akan bermanfaat bagi pembacanya. Mereka dapat menunjukan besarnya ukuran, keterangan gambar, dan catatan etiket gambar.

Dalam membuat tulisan huruf dan angka, ada beberapa peraturan yang telah disepakati. Oleh karena itu, dalam penulisannya tidak boleh sembarangan. Hal ini dimaksudkan agar setiap orang teknik bisa memahami maksud dan tujuan dari gambar tersebut.

Standar Huruf dan Angka dalam Gambar Teknik

Dalam menulis huruf dan angka gambar teknik harus jelas atau dapat dibaca. Kemudian juga dapat dibuat secara cepat, serta memiliki gaya yang tegas.

Yang perlu diperhatikan dalam penulisan huruf dan angka gambar teknik yaitu harus sesuai dengan standar yang telah disepakati. Standar yang digunakan pada penulisan huruf dan angka gambar teknik adalah ISO 3098/1-1974.

Karena telah ada standar internasionalnya, maka dalam penulisan huruf dan angka gambar teknik harus mengikuti standar yang ada tersebut. Dalam penulisannya juga disesuaikan dengan ukuran kertas yang digunakan ketika menggambar. Penulisan huruf dan angka gambar teknik harus proporsional, mulai dari ukuran, tinggi, ketebalan, dan jarak antar huruf atau angka.

Klik

https://youtu.be/BoLhdEDlhac


Fungsi Huruf dan Angka Gambar Teknik

Seperti di sebutkan di atas, huruf dan angka gambar teknik memiliki fungsi yang sangat penting. Karenanya penulisan huruf dan angka gambar teknik wajib ditambahkan pada saat menggambar. Berikut ni adalah beberapa fungsi huruf dan angka gambar teknik, yaitu:

  • Berfungsi untuk menunjukan besaran ukuran suatu benda kerja.
  • Berfungsi untuk menambah keterangan; gambar potongan, muka, dan bidang proyeksi.
  • Berfungsi untuk menambah catatan pada etiket gambar teknik.
SIMAK LANGKAH-LANGKAH MENGGAMBAR MELALUI LINK

Selamat menyimak..

TUGAS:
1. Melanjutkan tugas sebelumnya, menggambar huruf dan angka melalui media buku kotak.


Jumat, 26 Februari 2021

MATERI SERAT WULANGREH PUPUH DURMA

SERAT WULANGREH PUPUH DURMA 
Serat Wulangreh misuwur ana ing bebrayan wong Jawa. Serat wulangreh anggitane Sri Pakubuwono IV iki nggunakake basa kang gampang ditampa. Gampang dijukut /dijupuk piwulange. Serat Wulangreh nduweni 13 pupuh ing antarane yaiku dhandanggula, kinanthi, gambuh, pangkur, maskumambang, dudukwuluh, durma, wirangrong, pocung, mijil, asmaradana, sinom, lan girisa. Kang dirembag ing piwulangan iki yaiku pupuh Durma. Pupuh Durma dumadi saka 12 pada/bait. Isine pupuh Durma yaiku carane ngendhaleni hawa nepsu, yaiku dadi wong aja gumedhe/angkuh, aja seneng nyacad utawa maido, lan nyalah-nyalahke/ngritik marang wong liya. Isine tembang iki arupa piwulang kan jumbuh karo nilai-nilai karakter bangsa. Panulise pupuh Durma arupa tembang. Saben pada tembang, isi piwulang luhur kang migunani kanggo para siswa, guru, lan sing gelem maca. Pada 1 Dipunsami ambanting ing badanira, Nyudha dhahar lan guling, Darapon sudaa, Nepsu kang ngambra-ambra, Rerema ing tyasireki, Dadya sabarang, Karyanira lestari. Terjemahan bebas mawa basa jawa : Latihen lan biasakna awakmu urip lan laku prihatin kanthi cara ngurangi mangan lan turu. Kabeh iku minangka srana kanggo ngurangi hawa nepsumu, yen prelu karo tafakur lan ngeningke cipta nyedhak marang sing gawe urip. Kabeh iku bisa ndadekake Kabul/kaleksanan panjangkamu/cita-cita. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Biasakanlah melatih dirimu untuk prihatin dengan mengurangi makan dan tidur agar berkurang nafsu yang mengelora, heningkan hatimu hingga tercapai yang kau inginkan. Pada 2 Ing pangrawuh, lair batin aja mamang, Yen sira wus udani, Mring sariranira, Lamun ana kang murba, Masesa ing alam kabil Dadi sabarang, Pakaryanira ugi. Terjemahan bebas mawa basa jawa Aja ragu utawa rangu-rangu marang pengetahuan lair lan batin amarga yen sliramu bisa mangerteni, kabeh bisa kasil. Percaya yen ing donya iki ana kang kuwasa lan nitahake urip yaiku kang Murbeng Dumadi/Gusti. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Janganlah ragu terhadap pengetahuan lahir batin. Jika kau memahami bahwa dalam kehidupan ini ada yang berkuasa, mudah-mudahan keinginan terkabul. Pada 3 Bener luput ala becik lawan beja, Cilaka mapan saking, Ing badan priyangga, Dudu saking wong liya, Mulane den ngati-ngati, Sakeh durgama, Singgahana den eling. Terjemahan bebas mawa basa jawa : Ala, becik, bener, luput iku saka awakmu dhewe, dudu saka wong liya, mulane urip iki kudu ngati-ngati saka sakabehing pitnah, godha marang sliramu. Kabeh kudu kosingkiri kanthi eling lan waspada. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Benar salah, baik buruk, serta untung rugi, bukanlah berasal dari dirimu sendiri , bukan dari orang lain. Oleh karena itu, hati-hatilah terhadap segala ancaman, hindari dan ingat. Pada 4 Apan ana sesiku telung prakara, Nanging gedhe pribadi, Puniki lilira, Yoking telung prakara, Poma ywa nggunggung sireki, Sarta lan aja, Nacad kepati pati. Terjemahan bebas mawa basa jawa : Ana telung prakara kang kudu kokngerteni, yaiku aja gumedhe (angkuh), aja ngece, lan maido marang liyan. Iku wigati kongerteni sajroning urip. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Bukankah ada tiga perkara utana yang akan membesarkanmu ? ketiga perkara tersebut adalah jangan menyombongkan diri, jangan mengejek, dan jangan mencela. Pada 5 Lawan aja maoni sabarabg karya, Sethithik memaoni, Samubarang polah, Tan kena wong kumlebat, Ing mangsa mengko puniki, Apan wus lumrah, Uga padha maoni. Terjemahan bebas mawa basa jawa : Aja nyacad/ngritik lan nyalah-nyalahke pagaweyane wong liya. Kabeh tumindake wong liya tansah dicacati, sarwa ora kebeneran, kabeh dianggep luput. Iku kabeh kagawa ing jaman keterbukaan, kabeh wong oleh ngomong, oleh maido. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Jangan mengkritik hasil orang lain, sedikit-sedikit mengkritik, segala tingkah orang lain dikritik. Memang jaman sekarang sudah lumrah orang mengkritik. Pada 6 Mung tindake dhewe datan winaonan, Ngrasa bener pribadi, Sanadyan benera, Yen tindake wong liya, Pasti den arani sisip, Iku wong ala, Ngganggo bener pribadi. Terjemahan bebas mawa basa jawa : Panggawene dhewe  kang ora dipaido/dicacat, amarga dheweke rumangsa sing bener dhewe, pinter dhewe. Tumindak lan panggawene wong liya senajan bener, diarani luput (salah). Pangira lan pandakwa kang kaya mangkono iku luput amarga kang dadi ukuran bener lan lupute, mung awake dhewe. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Hanya hasil karya sendiri yang tidak dikritik karena merasa paling benar. Meskipun benar, perbuatan orang lain pasti dikatakan salah. Hal itu salah karena kebenaran menggunakan (ukuran) diri sendiri. Pada 7 Nora nana panggawe kang luwih gampang, Kaya wong memaoni, Eling-eling sira, Aja sugih waonan, Den sami salajening budi, Ingkang prayoga, Sapa-sapa kang lali. Terjemahan bebas mawa basa jawa : Ora ana panggawe kang entheng kajaba mung maido wong liya amarga maido iku gampang diucapke, nanging kudu kongerteni , aja kerep maido/nyacat liya, luwih becik tansah duweni pikiran kang becik. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Tidak ada perbuatan yang lebih mudah daripada mengkritik. Kau ingatlah, jangan terlalu sering mengkritik, selalulah berpikir baik. Pada 8 Ingkang eling iku padha angilangna, marang sanak kanca kang lali, den nedya raharja, mangkono tindakira, yen tan nggugu liya uwis, teka menenga, mung aja sok ngrasani. Terjemahan bebas mawa basa jawa : Saka sing eling mula elingana. Muga-muga seneng. Kaya ngono kudune, menawa ora nurut mula menenga, lan aja ngrasani Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Dari yang ingat, maka ingatkan. Kepada sanak dan kerabat semoga bahagia. Begitu seharusnya tindakanmu, namun jika tidak diturut, maka diamlah, namun jangan membicarakan Pada 9 Nemu dosa gawanen sakpadha-padha, dene wong ngalem ugi, yen durung pratela, ing temen becikira, aja age nggunggung kaki, meneh tan nyata, dadi cirinireki. Terjemahan bebas mawa basa Jawa : Awakmu nduwe dosa marang wong liya. Semana uga menawa durung kabukti benere, aja muji sek, anakku. Amarga menawa ora kabukti bakal diece. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Kau akan berdosa pada sesama. Begitupun jika kau memuji yang belum kaubuktikan kebenarannya, jangan terburu-buru memuji, Anakku. Karena  jika tidak terbukti malah akan menjadi celaan. Pada 10 Dene kang wus kaprah ing masa samangkya, yen ana den senengi, ing pangalemira, pan kongsi pandirangan, matane kongsi malirik, nadyan alaa, ginunggung becik ugi. Terjemahan bebas mawa basa Jawa : Ana uga kang kedaden ing jaman saiki yaiku ana wong kang disenengi mula dipuji banget nganti pendirangan mripate, senajan elek tetep diarani apik. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Adapun yang sering terjadi pada zaman sekarang adalah jika ada orang yang disenanginya maka dipuji setinggi langit sampai matanya melotot, meskipun jelek tetapi tetap dikatakan baik Pada 11 Aja ngalem aja mada lamun bisa, yen uga masa mangkin iya ing sabarang, yen nora sinenengan, den poyok kapati pati, nora prasaja, sabarang kang den pikir. Terjemahan bebas mawa basa Jawa : Menawa bisa, aja muji lan ngece. Nanging saiki, menawa ora disenengi arep diece banget, lan akeh kang dipikirake. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Kalau bisa, jangan memuji atau mencela. Namun kini, jika tidak disenangi maka akan dicela habis-habisan, yang dipikirkan pun bermacam-macam Pada 12 Ngandhut rukun becike ngarep kewala, Ing wuri angarsani, Ingkang ora-ora, kabeh kang rinasanan, ala becik den rasani, tan parah-parah, wirangronge gumanti. Terjemahan bebas mawa basa jawa : aja lamis, ngalembana yen ana wonge, nanging dicacat entek-entek yen ora ana wonge, malah kabeh wadine/kaelekane dicacat lan dibukak kabeh. Mangkono iku ora bener. Banjur nyandhak tembang sabanjure yaiku tembang wirangrong. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Pada awalnya, berpura-pura baik, tetapi dibelakang dibicarakan yang bukan-bukan, pembicaraanpun berganti (wirangrong merupakan isyarat pergantian pola tembang berikutnya, yaitu wirangrong)

Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto

MATERI PIDATO

  Pengertian Pidato Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan banyak orang. Pidato dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan ...